Kamis, 10 Februari 2011

TORNADO

 








Udara adalah bahan pembentuk atmosfer bumi, tetapi udara tidak berwujud. Udara bergerak karena matahari menghangatkan bumi secara tidak merata sehingga terjadi perbedaan tekanan udara.
Tornado terjadi karena bertemunya aliran angin hangat dan aliran angin dingin, aliran angin dingin akan bergerak ke bawah sedangkan aliran angin hangat akan naik membawa uap air ke atmosfer atas yang lebih dingin dan terbentuklah awan kumulus. Awan kumulus tumbuh menjadi besar dan aliran udara hangat yang naik menjadi lebih kuat sehingga awan kumuls menjadi awan kumuloimbus. Aliran udara yang naik dapat berubah menjadi massa udara yang berputar, pusaran ini bahkan menarik lebih banyak udara panas ke dalam awan sehingga udara berputar semakin cepat.
Selanjutnya, dari awan itu jatuhlah suatu awan corong dengan kecepatan 500 km/jam, yang siap untuk menghancurkan rumah, mengangkat mobil, atau melemparkan lemari es. Tornado paling sering terjadi di Great Plains, Amerika Serikat